Bisnis.com, JAKARTA - CIMB Securities Indonesia merekomendasikan hold atas saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dengan target harga Rp5.000.
Pada semester I/2016 Jasa Marga meraih pendapatan di atas prediksi. CIMB menilai hal ini ditopang oleh tingginya angka kendaraan dan efektifnya biaya-biaya kontrol.
Pengelola jalan tol terbesar di Indonesia itu tetap ambisius untuk menyelesaikan target jalan baru pada 2017. Laporan terakhir pada proyek yang sedang dalam proses pekerjaan menunjukkan proyek ini akan rampung pada 2016-2017. Penyelesaian akuisisi tanah pada beberapa proyek sudah lebih dari 90%.
"Ini berarti akan ada tekanan pada pendapatan secara jangka pendek. Setelah menilai lebih lanjut dengan melihat jangka waktu penyelesaian proyek, kami menurunkan estimasi EPS 2017/2018 EPS ke 26%/4%," tulis CIMB Securities Indonesia dalam riset yang terbit pada Jumat (15/9/2016).
Menurutnya, rights issue yang dijadwalkan pada Oktober 2016 akan berdampak pada pembiayaan proyek-proyek yang akan datang, tapi tidak secara jangka pendek. CIMB melihat akan ada pengurangan proyek pada masa mendatang, disebabkan oleh ketidakpastian pada wacana holding BUMN.
"Menurunnya inflasi akan berdampak juga pada return dan pendapatan. Kami mengubah add menjadi hold dan menurunkan basis DCF dengan target harga Rp5.000," tulis CIMB.