Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (9/9/2016)
IHSG ditutup anjlok 1,66% atau 89,16 poin di level 5.281,92 pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya juga dibuka melemah 0,29% atau 15,73 poin di 5.355,34 dan bergerak pada kisaran 5.281,92 - 5.358,34..
Dari 535 saham yang diperdagangkan, sebanyak 73 saham menguat, 233 saham melemah, dan 229 saham stagnan.
Seluruh 9 indeks sektoral IHSG ditutup melemah, dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang anjlok 2,39%, diikuti oleh sektor finansial yang turun 1,75%, dan sektor infrastruktur yang melemah 1,64%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup anjlok 1,97% atau 9,37 poin ke 466,07.
Sebelumnya, Sinarmas Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG akan mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini, tertekan aksi ambil untung investor asing.
Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan realisasi pencapaian target tax amnesty yang masih di bawah ekpektasi serta juga kekhawatiran bahwa yield dari obligasi negara AS jangka panjang akan merangkak naik memberikan imbas negatif ke pasar.
Sementara itu, seluruh pasar saham di Asia Tenggara bergerak melemah pada perdagangan hari ini
Indeks FTSE Malaysia KLCI melemah 0,29%, indeks FTSE Stratis Times Singapura melemah 0,80%, indeks PSEi Filipina anjlok 1,11%, sedangkan indeks SE Thailand melemah 0,51%.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
TLKM | -2,88 |
HMSP | -2,50 |
BMRI | -3,13 |
UNVR | -2,13 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
TPIA | +2,82 |
BSIM | +5,26 |
GEMS | +4,74 |
LPPF | +0,97 |
Sumber: Bloomberg.