Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 6 SEPTEMBER: Naik ke Level Tertinggi Setahun, Hang Seng Rentan Terkoreksi

Indeks Hang Seng menguat 0,36% atau 84,94 poin ke level 23.734,49 pada pukul 10.45 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,14% atau 33,73 poin ke 23.683,28.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham di Hong Kong terpantau melanjutkan penguatannya pada perdagangan pagi ini, Selasa (6/9/2016), ke level tertingginya dalam lebih kurang setahun terakhir.

Indeks Hang Seng menguat 0,36% atau 84,94 poin ke level 23.734,49 pada pukul 10.45 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,14% atau 33,73 poin ke 23.683,28.

Sebanyak 27 saham menguat, 20 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng siang ini.

Saham Tencent Holdings Ltd. melesat 2,19% setelah kinerjanya melampaui China Mobile Ltd. sebagai perusahaan yang paling bernilai. Sementara saham Hong Kong Exchanges and Clearing Ltd. menguat 2,01%, China Construction Bank Corp. naik 0,67%, dan Industrial & Commercial Bank of China Ltd. menanjak 0,80%.

Indeks Hang Seng telah melonjak 14% sejak awal Juli 2016, lebih baik dari bursa lainnya di Asia, ditopang oleh valuasi yang lebih murah serta optimisme pada pasar properti.

Namun di sisi lain, terdapat indikasi bahwa pasar mulai jenuh dengan reli yang dianggap terlalu berlebihan sehingga memungkinkan adanya penurunan besar atau fluktuasi di luar kontrol.

“Pasar terlalu dipenuhi oleh aksi beli dan menjadi panas dalam jangka pendek. Penurunan besar dalam sehari atau fluktuasi yang tidak terkendali sangat dapat terjadi kapanpun. Dari sisi valuasi, pasar masih lebih murah dibandingkan pasar utama bahkan setelah rebound,” ujar Wu Kan, fund manager JK Life Insurance Co., seperti dilansir Bloomberg hari ini.  

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

6/9/2016

(Pk. 10.45 WIB)

23.734,49

+0,36%

5/9/2016

23.649,55

+1,65%

2/9/2016

23.266,70

+0,45%

1/9/2016

23.162,34

+0,81%

31/8/2016

23.976,88

-0,17%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper