Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Rilis Tenaga Kerja di Bawah Prediksi, Kenaikan Indeks Seret

Indeks dolar Amerika Serikat menguat tipis di awal perdagangan Senin (5/9/2016). Indeks dolar AS menguat 0,02% ke 95,859 pada pk. 06.08 WIB, etelah dibuka naik 0,04% ke angka 95,882
Dolar AS hanya menguat tipis./.Bloomberg
Dolar AS hanya menguat tipis./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat menguat tipis di awal perdagangan Senin (5/9/2016).

Indeks dolar AS menguat 0,02% ke 95,859 pada pk. 06.08 WIB, etelah dibuka naik 0,04% ke angka 95,882.

Indeks masih berada di level 95, setelah anjlok di awal September. Pada perdagangan Kamis (1/9/2016), indeks dolar AS jatuh 0,38% ke 95,653 dibandingkan posisi pada 31 Agustus yang berada di 96,022.

Indeks dolar nampaknya masih berusaha menguat di awal perdagangan, setelah pasar menyoroti peningkatan tenaga kerja yang berada di bawah perkiraan ekonom.

Peningkatan tenaga kerja di AS hanya tumbuh 151.000, padahal ekonom memprediksi bisa menembus angka 180.000.

"Pasar nampaknya tidak menganggap angka itu buruk. Namun FOMC akan mengambil sikap hati-hati, dengan rencana kenaikan suku bunganya pada September," kata Cameron Bagrie, Kepala Ekonom ANZ Bank New Zealand Ltd seperti dikutip bLoomberg, Senin (5/9/2016).

 

Posisi indeks dolar AS

  

5 September (pk. 06.08 WIB)

 95,859

 (+0,02%)

2 September

95,844

(+0,20%)

1 September

 95,653

(-0,38%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro