Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat tipis pada perdagangan hari ini, Senin (5/9/2016)
IHSG ditutup menguat 0,07% atau 3,49 poin di level 5.356,95 pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya dibuka menguat 0,47% atau 25,16 poin di 5.378,62 dan bergerak pada kisaran 5.347,59 - 5.396,92.
Dari 534 saham yang diperdagangkan, sebanyak 176 saham menguat, 144 saham melemah, dan 214 saham stagnan.
Tujuh dari 9 indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dengan dorongan utama dari sektor aneka industri yang menguat 1,80%, diikuti oleh sektor tambang yang naik 2,68% dan sektor property yang menguat 0,68%.
Sementara itu, sektor konsumer dan infrastruktur melemah masing-masing 1,28% dan 0,17%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 0,38% atau 1,81 poin ke 473,87.
Penguatan IHSG yang menipis bahkan sempat jatuh ke zona merah jelang penutupan hari ini dinilai karena investor mengamati kelanjutan progress tax amnesty.
Praktisi pasar modal Kiswoyo Adi Joe mengatakan masih ada kekhawatiran gagalnya program amnesti pajak.
"[Tarif] 2% untuk tax amnesty ini kan berlaku hingga akhir bulan ini. Yang murah saja masih sedikit peminatnya, bagaimana kalau lebih mahal. Jadi masih ada kekhawatiran tax amnesty terancam gagal. Tetapi ada kabar lagi para pengusaha-pengusaja besar akan mengikuti program ini pada pekan depan, jadi pasar masih mengamati itu," paparnya saat dihubungi Bisnis, Senin (5/9/2016).
Hal senada juga sempat diungkapkan Kepala Riset NH Koorindo Securities Indonesia Reza Priyambada yang menilai dari dalam negeri aksi taipan James Riady yang mengikuti program tax amnesty diperkirakan memberikan dampak positif bila diikuti oleh konglomerat lainnya.
Pelaku pasar menunggu data-data realisasi amnesti pajak seiring dengan mulai rilisnya laporan harta oleh orang-orang terkaya di Indonesia.
Sementara itu, pasar saham di Asia Tenggara bergerak mixed saat penutupan perdagangan IHSG. Indeks FTSE Malaysia KLCI menguat 0,38%, indeks indeks FTSE Stratis Times Singapura melonjak 1,59%, sedangkan indeks PSEi Filipina dan SE Thailand melemah masing-masing 0,56% dan 1,79%.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
ASII | +1,85 |
BBRI | +1,51 |
BYAN | +12,36 |
GGRM | +1,42 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
HMSP | -2,01 |
UNVR | -1,31 |
ICBP | -2,06 |
UNTR | -3,01 |
Sumber: Bloomberg.