Bisnis.com, JAKARTA—— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (5/9/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (5/9/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Pertambahan tenaga kerja non-pertanian AS turun ke 151 ribu dari 275 ribu di Agustus 2016. (Bloomberg)
- Tingkat pengangguran AS Agustus 2016 tetap di 4,9%. (Bloomberg)
- Tiongkok dan AS sepakat untuk tidak melakukan devaluasi mata uang. Tingkok juga berkomitmen melepas kursnya ke harga pasar.(Reuters)
Berita Domestik
- Pencapaian uang tebusan tax amnesty hingga Senin (5/9) mencapai Rp4,3 triliun atau 2,6% dari target Rp165 triliun. (DJP)
- Presiden Joko Widodo menghadiri KTT G-20 di Hangzhou, Tiongkok, Minggu (4/9). (Detik)
- BI memastikan landasan hukum integrasi nasional sistem pembayaran terbit Desember 2016. (Antara)
- Direktorat Jenderal Pajak menjelaskan 30% dari 27.000 peserta tax amnesty merupakan wajib pajak yang tidak pernah membayar pajak bahkan tidak punya NPWP. (Kompas)
- Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan penempatan target uang tebusan tax amnesty yang terlalu tinggi adalah kekeliruan.(Kompas)
- Ketua Asosiasi Pedagang Daging Asnawi mengatakan, harga daging sapi potong Rp 110-120 ribu merupakan harga terendah sehingga tidak mungkin turun lagi. (Detik)
- Penerimaan bea dan cukai sampai akhir Agu16 baru sebesar Rp 85,93 triliun atau 46% dari target. (Kontan)