Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDOSURYA: Dibayangi Sentimen Global dan Amnesti Pajak, IHSG Berpeluang Menguat

PT Asjaya Indosurya Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih memiliki potensi kenaikan yang cukup besar pada perdagangan Senin (5/9/2016)
IHSG diprediksi menguat./Bisnis-Dwi Prasetya
IHSG diprediksi menguat./Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA- PT Asjaya Indosurya Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih memiliki potensi kenaikan yang cukup besar pada perdagangan Senin (5/9/2016).

Analis Asjaya Indosurya William Surya Wijaya mengatakan akhir pekan lalu IHSG kembali melewati masa uji support akibat ketidakpastian akan perubahan tingkat suku bunga acuan Fed. Selain itu, fluktuasi harga komoditas, terutama minyak, juga masih cukup memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG.

Ditambah, sentimen dari dalam negeri tentang perkembangan pencapaian program tax amnesty yang masih akan terus membayangi pola pergerakan IHSG dalam jangka pendek. Namun demikian, tingkat perekonomian yang terjaga, dinilai masih dapat menjadi penopang IHSG yang cukup kuat untuk terus berada dalam jalur uptrend jangka panjang nya.

"Rentang pergerakan terlihat akan berada pada level 5.324 dan 5.458 dengan potensi kenaikan yang masih cukup besar, hari ini IHSG berpotensi menguat," katanya dalam riset.

Menu saham pilihan hari ini a.l INDF, PGAS, TLKM, BBNI, EXCL, JSMR, TBIG, BBCA, dan PWON.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper