Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Inconesia memprediksi rupiah rawan sentimen negatif pada perdagangan Rabu (31/8/2016).
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan meski sentimen negatif pasca pidato Janet Yellen yang cenderung hawkish di bursa saham global mulai mereda, keadaan tersebut berbeda di dunia currency. Laju indeks dolar AS terus bergerak menguat di level 95.80 (vs 95.60) sehari sebelumnya.
Keadaan tersebut membuat mayoritas mata uang dunia seperti Yuan, Euro, Yen, GBP, serta Rupiah cenderung melanjutkan pelemahan pada perdagangan kemarin.
Menurutnya, meski sempat bergerak volatil pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup cenderung flat di area 13.250. Namun, pelemahan rupiah yang sempat menyentuh Rp13.280 kemarin patut diwaspadai.
Masih menguatnya indeks dolar AS serta belum membaiknya pergerakan harga minyak dunia membuat rupiah rawan akan sentimen negatif sehingga berdampak pada penekanan yang kemungkinan dapat terjadi pada rupiah.
“Rupiah diprediksi di level support Rp13.267 serta resisten Rp13.243.”