Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat menguat pada penutupan perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB.
Indeks dolar AS terkerek ke level tertinggi dalam lebih dari dua minggu perdagangan, setelah pejabat Federal Reserve memberikan sinyal akan menaikkan suku bunga bulan depan.
The Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak kekuatan greenback terhadap 10 mata uang utama global, naik 0,1%ke level tertinggi sejak 9 Agustus 2016.
Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama setelah Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen mengatakan ekonomi menguat.
Sinyal tersebut diperkuat pernyataan Wakil Ketua Fed Stanley Fischer yang mengatakan terbuka kemungkinan kenaikan suku bunga pada September 2016.
Saat ini peluang 34% untuk kenaikan Fed rate pada September, dari angka 24% seminggu sebelumnya.
Pengamat ekonomi saat ini tengah menunggu data gaji yang akan dirilis akhir pekan ini.
"Apresiasi dollar kemungkinan berlanjuta," kata Atul Lele, Kepala Investasi Deltec International Group seperti dikutip Bloomberg, Selasa (30/8/2016).
The Fed menggelar pertemuan kebijakan berikutnya pada 20-21 September 2016.