Bisnis.com, JAKARTA- PT Indomitra Securities mengatakan sejumlah data ekonomi menjadi sentimen pasar obligasi.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (22/8/2016), mengatakan data ekonomi tersebut adalah:
Berita obligasi global
- Japan All Industry Activity Index MoM naik dari sebelumnya -1,3% menjadi 1,0%. (Bloomberg)
- Japan Nationwide Dept Sales YoY naik dari sebelumnya -3,5% menadi -0,1%. (Bloomberg)
- Japan Tokyo Dept Store Sales YoY naik dari sebelumnya -3,2% menjadi 0,6%. (Bloomberg)
- UK Public Finances turun dari sebelumnya 13,5 ,iliar menjadi -2,1 miliar. (Bloomberg)
- UK PSNB ex Banking Groups turun dari sebelumnya 7,8 miliar menjadi -1,0 miliar. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- Indonesia Bank Indonesia 7D Reverse Repo tidak berubah sama seperti sebelumnya di 5,25%. (Bloomberg)
- JPMorgan akan mengikutsertakan sejumlah obligasi Syariah atau sukuk ke dalam daftar indeks surat utang di pasar berkembang. Ada 8 Sukuk yang akan masuk ke dalam indeks pada 31 Oktobermendatang. Sejumlah sukuk berdoniminasi AS milik Tukri, Malaysia, dan sukuk dari Indonesia akan masuk dalam indeks yang bernama JPMorgan EEMBI Global Diversified Index. (Kontan)
- PT Angkasa Pura I siap menerbitkan obligasi sebesar Rp 3 t untuk penerbitan obligasi tahap I pada Desember 2016. Tahun ini Perseroan membutuhkan dana eksternal sebesar Rp 7 triliun. Tidak hanya itu saja,dari total Rp3 triliun, perseroan juga menerbitkan surat utang dalam bentuk sukuk sebesar Rp 500 m, sisanya obligasi konvensional.
- Pemerintah akan mengadakan Lelang Surat Berharga Syariah Negara pada hari selasa, 23 Agustus 2016 dengan target indikatif sebesar Rp 4 triliun dengan seri sebagai berikut ; SPNS24022017, PBS009, PBS006, PBS011, dan PBS012. (DJPPR)