Bisnis.com, JAKARTA— Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (15/8/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita obligasi global
- US Retail Sales Advance MoM turun dari sebelumnya 0.8% menjadi 0.0%.(Bloomberg)
- US Retail Sales EX Auto MoM turun dari sebelumnya 0.9% menjadi -0.3%.(Bloomberg)
- US PPI Final Demand MoM turun dari sebelumnya 0.5% menjadi -0.4%. (Bloomberg)
- US PPI Ex Food and Energy MoM turun dari sebelumnya 0.4% menjadi-0.3%. (Bloomberg)
- US University of Mich. Sentiment naik dari sebelumnya 90 menjadi 90.4. (Bloomberg)
- US University of Mich. 1 Yr Inflation turun dari sebelumnya 2.7% menjadi 2.5%. (Bloomberg)
- UK Rightmove House Prices MoM turun dari sebelumnya -0.9 menjadi -1.2%. YoY turun dari sebelumnya 4.5% menjadi 4.1%. (Bloomberg)
- Euro Industrial Production SA MoM naik dari sebelumnya -1.2% menjadi 0.6%. (Bloomberg)
- Euro Industrial Production WDA YoY naik dari sebelumnya 0.3% menjadi 0.4%. (Bloomberg)
- Euro GDP SA QoQ sama seperti sebelumnya di 0.3%. YoY sama seperti sebelumnya 1.6%. (Bloomberg)
- Japan DGP SA QoQ turun dari sebelumnya dari 0.5% menjadi 0.0%. (Bloomberg)
- Japan GDP Annualized SA QoQ turun dari sebelumnya 2.0% menjadi 0.2%. (Bloomberg)
- Japan GDP Deflator YoY turun dari sebelumnya 0.9% menjadi 0.8%. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- PT Sarana Multigriya Finansial akan menggunakan dua instrument untuk menangkap dana amnesti pajak, obligasi dan sekuritisasi. (Beritasatu)
- Pemerintah akan mengadakan Lelang Surat Utang Negara pada hari Selasa, 16 Agustus 2016 dengan target indikatif sebesar Rp12 triliun, dan target maksimal Rp18 triliun. Dengan seri sebagai berikut ; SPN12170511,FR0053, FR0073, dan FR0072. (DJJPR)