Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA SEPEKAN: Didorong Sentimen Data Pekerja AS & Neraca Perdagangan China

NH Korindo Securities Indonesia mengemukakan laju bursa saham Asia tercatat cenderung naik sepanjang pekan ini
Bursa Asia didorong data neraca perdagangan China./.smh.com.au
Bursa Asia didorong data neraca perdagangan China./.smh.com.au

Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia mengemukakan laju bursa saham Asia tercatat cenderung naik sepanjang pekan ini.

Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan dirilisnya data-data tingkat pekerja AS yang berada di atas ekspektasi, disertai neraca perdagangan China yang surplus, cukup untuk membuat bursa saham Asia melanjutkan kenaikannya di awal pekan kemarin.

Disertai dengan pelemahan yen, setelah terlibas penguatan dolar AS dalam merespons membaiknya data ketenagakerjaan.

“Data tersebut cukup untuk mengantarkan bursa saham Asia ke level tertingginya dalam 1 pekan terakhir,” ujar Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Minggu (14/8/2016).

Meski tercatat surplus, ujarnya, ekspor China yang turun 4,4% YoY menjadi US$184,73 miliar serta cadangan devisa China yang juga turun tipis di level US$3,2triliun harap diwaspadai.

Reza mengemukakan bursa saham Asia bergerak variatif pasca harga minyak dunia yang melonjak, disertai keoptimisan pelaku pasar akan data-data perekonomian China.

China Producer Price Index menurun 1,7% di bulan July (vs 2,6%) MoM. Meski menurun, data ini masih lebih baik ketimbang ekspektasi ekonom dan memperkirakan level tersebut merupakan level terendah.

Lalu, melonjaknya harga batubara dan baja di China dipicu, karena adanya spekulasi peningkatan pengeluaran pemerintah dalam proyek infrastruktur yang akan membawa permintaan pada komoditas.

Pergerakan variatif masih terjadi di bursa saham Asia seiring dengan sentimen dari rilis tetapnya suku bunga Bank of Korea di level 3,6%.

Akan tetapi, sentimen tersebut terimbangi dengan rilis kenaikan machinery orders Jepang yang memberikan konsekuensi kenaikan laju yen, sehingga berimbas negatif pada laju Nikkei.

Ditambah dengan imbas rilis penurunan U.S productivity yang berimbas pada pelemahan laju USD sehingga menguatkan laju yen.

Pasar saham Asia sempat variatif jelang akhir pekan setelah mengantisipasi data ekonomi China yang akan dirilis Jumat berupa produksi manufaktur, investasi aset tetap dan penjualan ritel dan penurunan harga minyak.

“Di akhir pekan, laju bursa saham Asia mampu berada di zona hijau meski rilis data dari Tiongkok terlihat melemah,”kata Reza.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper