Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah emiten menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Kamis (11/8/2016).
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, mengemukakan emiten tersebut adalah:
- LPKR terbitkan obligasi US$260 juta
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan kesuksesan atas penerbitan obligasi Global Senior Notes durasi 6 tahun sebesar US$260 juta. Penerbitan ini ditawarkan pada harga 103,75, dengan imbal hasil akhir sebesar 6.2% YTM. Para investor memberikan respon yang luar biasa dengan order book dari 104 akun sejumlah lebih dari US$1,25 miliar atau 4.8x oversubscribed. Hasil dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo pada 2019. Obligasi ini menjadi bagian dari obligasi yang jatuh tempo pada 2022. Dengan penerbitan tersebut, total obligasi 2022 menjadi USD410 juta. Penerbitan obligasi yang jatuh tempo pada 2022 ini mendapat peringkat Ba3 dari Moody's, B+ dari S&P dan BB . dari Fitch.
- PSKT akan private placement pada Rp625/saham
PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 80.000.000 lembar saham. Harga pelaksanaan pada Rp625 per saham sehingga dana yang diraih Rp50.000.000.000.pelaksanaan penambahan modal Tanpa HMETD ini dilaksanakan pada 24 Agustus 2016. Saham baru ini akan diambil oleh PT Pelagia Jaya Mahe. Red Planet Indonesia adalah perusahaan yang melaksanakan kegiatan usaha di bidang perhotelan.
- Biaya eksplorasi TINS mencapai Rp73,8 miliar
PT Timah Tbk (TINS) mengeluarkan biaya eksplorasi di darat dan di laut di daerah Bangka dan Belitung sampai dengan Juli 2016 sebesar Rp73.872.649.590. Biaya itu terdiri dari Rp55.805.079.590 untuk biaya operasional dan Rp18.067.570.000 untuk biaya investasi. Kegiatan eksplorasi di laut dilakukan di perairan Bangka dengan menggunakan lima unit kapal bor.
Sedangkan kegiatan eksplorasi di darat meliputi pemetaan geologi, core logging dan pemboran timah primer di pulau Bangka dan Belitung. Hasil kegiatan eksplorasi Juli 2016, kegiatan eksplorasi laut mendapatkan Sumber Daya Tereka sebesar 170 ton, sumber daya tertunjuk 962 ton dan sumber daya terukur 5.189 ton.
- Per Juli marketing sales CTRA Rp3,4 triliun
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan marketing sales sebesar Rp3,4 triliun per Juli 2016.diperkirakan akan mulai meningkat pada September 2016 hingga akhir tahun. Peningkatan penjualan properti akan didorong sejumlah stimulus, antara lain penurunan bunga kredit, penurunan uang muka, dan relaksasi kredit inden. Permintaan kredit properti cukup deras setelah perbankan mulai menurunkan bunga hingga di bawah 10%. Sehingga porsi pembelian properti melalui kredit meningkat menjadi 70%. Perseroan berencana meluncurkan proyek baru di Batam dan Fatmawati, Jakarta Selatan di September 2016.
- Per Juni pendapatan DYAN tumbuh 32%
PT Dyandra Media Internasional Tbk (DYAN) membukukan pendapatan sebanyak Rp432,55 miliar dalam enam bulan pertama 2016, didorong bisnis konvensi yang mulai membaik. Pendapatan DYAN hingga semester pertama 2016 tumbuh 32%. Berdasarkan lini bisnis, penyelenggaraan acara masih menjadi penopang pendapatan sebanyak Rp247,45 miliar, tumbuh 25% secara tahunan. Bisnis konvensi dan penyelenggaraan juga tumbuh tumbuh masing-masing 105,3% dan 32%. Kontribusi dua lini bisnis ini mencapai 18,54% dan 13,33%.
- Laba bersih DPUM tumbuh 5,6%
PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) membukukan laba Rp32,3 miliar pada akhir semester I 2016. Pencapaian ini naik 5,6% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 30,6 miliar. Kenaikan laba karena pendapatan naik 36% menjadi Rp 377,6 miliar dari semester I tahun lalu Rp 277,3 miliar. Kontribusi pendapatan terbesar dari penjualan ikan dan produk pengolahan 85% atau Rp323,9 miliar, sedangkan penjualan produk udang dan olahanya 15% atau Rp 53,7 miliar. Manajemen optimistis hingga akhir tahun penjualan bisa menyentuh angka sekitar Rp 1 triliun karena terdorong ekspansi perusahaan yang sangat gencar