Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (10/8/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (10/8/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Inflasi Tiongkok turun ke 1,8% YoY dari 1,9% YoY di Juli 2016. Inflasi produsen naik ke -1,7% YoY dari -2,6% YoY. (Bloomberg)
- Industrial production Inggris membaik ke 1,6% YoY dari 1,4% YoY di Juni 2016. (Bloomberg)
Berita Domestik
- Kementrian Keuangan menerbitkan PMK nomor 122 tahun 2016 yang mengatur mekanisme investasi dana tax amnesty melalui berbagai sektor di luar pasar keuangan seperti sektor riil, properti, hingga logam mulia. (Detik)
- Penjualan eceran Juli 2016 melambat ke 2,6% YoY dari 15,9% YoY.(Kontan)
- Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan pagu belanja untuk pembangunan sarana infrastruktur tidak akan mengalami pemotongan. (Antara)
- Kementerian ESDM mengatakan bensin Premium paling cepat bisa dihapus pada 2025. (Detik)
- Kementerian Perindustrian menyusun rencana pembatasan investasi alias moratorium investasi semen. (Kontan)
- Pemerintah resmi membuka kembali impor jeroan sapi yang satu tahun sebelumnya dilarang. (Kontan)
- Kementerian ESDM mengabulkan permohonan PT Freeport Indonesia untuk mendapatkan kuota ekspor konsentrat tembaga yang mencapai 1,4 juta ton. Kuota tersebut untuk izin ekspor hingga 11 Januari 2017 mendatang. (Investor Daily)