Bisnis.com, JAKARTA--Penguatan nilai tukar yen terhadap dolar (JPY-USD ) diperkirakan masih terbatas akibat sikap investor yang mempertimbangkan pertumbuhan tenaga kerja Paman Sam bakal memacu kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Pada perdagangan Selasa (9/8) pukul 17:36 WIB mata uang yen naik 0,27 poin atau 0,26% menuju ke 102,18 per dolar AS. Dalam waktu yang sama, indeks dolar AS terkoreksi 0,05% menjadi 96,336.
Data tenaga kerja AS periode Juli 2016 dalam non farm payroll (NFP) bertumbuh sebesar 255.000 dan indeks pengangguran masih di bawah level 4,9%. Sentimen ini membuat dolar menguat dan probabilitas peningkatan Fed Fund Rate (FFR) meningkat.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg, probabilitas kenaikan Fed Fund Rate pada akhir tahun naik menjadi 47% dibandingakan sebelum rilis data NFP sejumlah 37%.
Neil Jones, head of hedge-fund sales Mizuho Bank Ltd., menuturkan membaiknya perekonomian Paman Sam membuat saham dan dolar menanjak. "Kenaikan ini yang memukul harga yen sebagai aset haven," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (9/8).
Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM, mengatakan positifnya data NFP membantu menyelamatkan situasi Paman Sam, karena PDB kuartal II/2016 AS sebesar 1,2% terbilang kurang bagus. Sektor ketenagakerjaan menampilkan ketangguhannya dalam ketidakpastian global.
Data domestik AS secara keseluruhan juga positif, sehingga The Fed memiliki alasan yang cukup kuat untuk meningkatkan suku bunga. Di sisi lain, sentimen terhadap USD tetap bullish dan dapat semakin menguat apabila data ekonomi dalam negeri terus melampaui ekspektasi.
"Walaupun masih ada kekhawatiran tentang dampak Brexit yang dapat menghalangi upaya Fed untuk meningkatkan suku bunga, ketidakpastian ini sepertinya akan pudar seiring waktu," paparnya dalam publikasi riset, Selasa (9/8/2016).
Indeks dolar memang mengalami pergerakan naik turun yang tajam, tetapi terus menampilkan sinyal pemulihan. Dari sudut pandang teknikal, level resistance sebelumnya di posisi 96 dapat menjadi support dinamis untuk peningkatan menuju 97.