Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (9/8/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (9/8/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Surplus neraca perdagangan Tiongkok naik ke $52,3 miliar setelah impor turun 12,5% YoY sementara ekspor turun 4,4% YoY.(Bloomberg)
- Mohammad bin Saleh al-Sada, Presiden OPEC, mengatakan kemungkinan adanya kooperasi untuk membatasi produksi minyak mentah. (Reuters)
- Industrial production Jerman membaik ke 0,8% YoY dari -0,9% YoY di Juli 2016. (Bloomberg)
Berita Domestik
- Consumer Confidence Index Indonesia naik ke 114,2 dari 113,7 di Juli 2016. (Bloomberg)
- Presiden Joko Widodo mengatakan hingga saat ini harta yang telah dideklarasikan dalam pelaksanaan amnesti pajak baru mencapai Rp9,27 triliun. (Antara)
- BI mengamini bahwa berbagai indikator makro ekonomi saat ini sudah mendukung untuk dilakukannya kembali pelonggaran kebijakan moneter, namun relaksasi tersebut masih menunggu waktu yang tepat. (Antara)
- BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2016 bisa mencapai 5,2% YoY sehingga keseluruhan tahun ini bisa berada di level 5,1% YoY. (Bisnis Indonesia)
- BI tidak berencana melonggarkan LTV pada kredit kendaraan bermotor. (Kontan)
- Kementrian ESDM masih belum juga memberikan surat persetujuan ekspor ke PT Freeport Indonesia untuk enam bulan ke depan.(Kontan)