Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah emiten menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Senin (8/8/2016).
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, mengemukakan emiten tersebut adalah:
- SIPD targetkan penjualan mencapai Rp3,2 triliun
PT Sierad Produce Tbk (SIPD) membukukan kenaikan penjualan bersih sebesar 18,27% menjadi Rp1,23 triliun sepanjang semester I/2016 dari Rp1,04 triliun. Laba kotor yang dibukukan mencapai Rp231,46 miliar atau meningkat 184,07%. SIPD membukukan laba usaha tahun berjalan sebesar Rp35,87 miliar. Capaian tersebut meningkat dibandingkan rugi usaha tahun berjalan sebesar Rp179,39 miliar pada semester I/2015. Perseroan menargetkan penjualan bersih hingga akhir 2016 mencapai Rp3,2 triliun. Sehingga pada semester II/2016, penjualan ditargetkan menembus hingga Rp2 triliun. Adapun laba bersih yang ditargetkan pada tahun ini sebesar Rp42 miliar. SIPD mengalokasikan belanja modal sebesar Rp468 miliar. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk membangun 12 peternakan komersial dengan total investasi Rp365 miliar, serta peremajaan fasilitas dan pemeliharaan mesin dan peralatan senilai Rp103 miliar
- Rugi TRAM berkurang menjadi US$779,45 ribu
PT Trada Maritime Tbk (TRAM) meraih pendapatan usaha sebesar USD14,33 juta hingga periode Juni 2016, turun 15,05% dibandingkan pendapatan usaha periode sama tahun sebelumnya yang sebesar USD16,87 juta. Perseroan membukukan laba usaha USD1,94 juta usai menderita rugi usaha USD57,94 juta tahun sebelumnya karena tidak tercatatnya penurunan nilai aset tetap di periode Juni 2016 usai tercatat penurunan nilai aset tetap sebanyak USD57,41 juta. Rugi tahun berjalan menjadi USD779,45 ribu usai menderita rugi tahun berjalan sebesar USD62,04 juta.
- Progres pembangunan LRT ADHI capai 7%
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selaku pembangun light right transit (LRT) jalur Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas, menyatakan saat ini progres pembangunan baru mencapai 7%.dengan sekarang perseroan belum menemukan kendala. Sehingga, pembangunan jalur LRT Cibubur-Cawang progres pembangunannya sudah berjalan hingga 13 km. Sementara untuk jalur Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas, perseroan telah melakukan pemasangan tiang-tiang panjang di beberapa titik. Diharapkan sesuai target selesai 2018.
- SRAJ dapat pinjaman Rp200 miliar
PT Sejahtera Anugerahjaya Tbk (SRAJ) telah meraih pinjaman dari perusahaan afiliasinya pada 20 Juni 2016. Pinjaman dilakukan dari PT Surya Cipta Inti Cemerlang yang merupakan pemegang saham mayoritas sahamnya sebesar 53,97%. Perjanjian pinjaman fasilitas seri B senilai Rp200 miliar dimana pinjaman ini tanpa dikenakan bunga dan tidak mempunyai jadwal pembayaran tertentu dan akan dibayarkan sewaktu-waktu sesuai kemampuan perseroan. Pinjaman itu akan diinvestasikan perseroan ke entitas anak perseroan yaitu PT Sejahtera Abadi Solusi yang sahamnya dikuasai perseroan sebesar 99% dan akan digunakan untuk membangun rumah sakit baru di Surabaya guna menunjang kegiatan utama perseroan
- KINO akuisisi Ristra Group
PT Kino Indonesia Tbk (KINO) telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Ristra Grup, dengan kepemilikan saham mayoritas 80% dalam perusahaan patungan PT Ristra Laboratoris Indonesia. Ristra merupakan merek dagang atas produk-produk kesehatan dan kecantikan kulit yang mulai diperkenalkan dan dikembangkan oleh Ristra Grup sejak 33 tahun yang lalu. Melalui perusahaan patungan tersebut, KINO bersama dengan Ristra Grup akan terus mengembangkan produkskin caredandecorativetermasuk kategoricosmeceuticalsjenis kosmetik yang mempunyai unsur aktif biologis yang dapat memberikan keuntungan medis.
- ULTJ private placement pada Rp4000/saham
PT Ultrajaya Milk Industry Trading Company Tbk (ULTJ) melakukan private placement197 juta saham. Harga pelaksanaan private placement pada level Rp 4.000 per saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 788 miliar atau setara USD 60 juta. Transaksi ini turut mendorong likuiditas yang lebih lincah karenafree float-nya di pasar mendekati 80%