Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak mentah melejit pada penutupan perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB.
Harga minyak naik hampir 3% dan kembali ke posisi di atas level US $ 40 per barel, setelah penurunan persediaan di pusat pengiriman minyak mentah berjangka AS.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) naik US$1,10, atau 2,7% ke US$ 41,93 per barel.
Minyak mentah Brent ditutup naik US$1,19, atau 2,8%ke US$ 44,29 per barel.
Penguatan ini merupakan zona hijau hari kedua dari pergerakan minyak mentah, setelah menyentuh level terendah April yaitu di bawah US$40 per barel.
Genscape melaporkan stok di pengiriman hub Cushing, Oklahoma untuk minyak mentah berjangka AS jatuh 89.071 barel selama seminggu sampai 2 Agustus. Laporan Genscape dirilis setelah data pemerintah AS pada hari Rabu menunjukkan penurunan 1,1 juta barel di Cushing dalam seminggu untuk 29 Juli.
"Kami sedang duduk cantik, dengan pelanggan kami sangat senang karena telah mendapatkan keuntungan dari WTI," kata Salvatore Recco, Konsultan Gravity Investments seperti dikutip Reuters, Jumat (5/8/2016).