Bisnis.com, JAKARTA- First Asia Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Kamis (4/8/2018) bergerak di kisaran 5.300 hingga 5.390.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan pada perdagangan hari ini, mengikuti rebound-nya bursa global dan harga komoditas, IHSG juga berpotensi rebound.
“Namun dengan adanya sentimen negatif dari revisi asumsi makro dan defisit anggaran, akan membuat potensi rebound menjadi terbatas. Bahkan masih berpotensi ditutup pada zona merah,”kata David dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (4/8/2016).
Pasar, ujarnya, juga masih menantikan pertumbuhan ekonomi di kuartal II/ 2016 yang diharapkan bisa berada diatas 5%.
Kemarin, tambahnya, IHSG ditutup ke 5.351,878, terkoreksi 21,445 poin (0,4%).
“Koreksi lebih disebabkan adanya aksi jual pada sejumlah saham big caps seperti TLKM dan saham saham perbankan. Koreksi ini juga diikuti dengan pelemahan nilai tukar rupiah yang berada pada level Rp13.114,” kata David.
Koreksi tersebut, tambahnya, sejalan dengan pergerakan bursa di Asia.
Selain itu adanya revisi asumsi makro ekonomi untuk tahun 2016. Pemerintah menurunkan target pertumbuhan ekonomi, memangkas anggaran belanja, dan menaikkan target defisit APBN menjadi sentimen negatif.
Sementara itu pasar saham global tadi malam berhasil rebound, menyusul naiknyaharga minyak mentah. Indeks Eurostoxx di kawasan Uni Eropa menguat 0,14% di 2911,06. Di Wall Street setelah dua sesi perdagangan koreksi, indeks DJIA dan S&P berhasil menguat masing-masing 0,2% dan 0,3% di 18355,00 dan 2163,79. Harga minyak mentah tadi malam di AS berhasil rebound 3,3% di USD40,83/barel.