Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis: Laba AISA Berpotensi Tembus Rp439 Miliar

Analis Phillip Capital Securities Indonesia Edward Lowis memprediksikan raihan laba AISA bisa mencapai Rp439 miliar hingga akhir tahun.
Tiga Pilar Sejahtera Food telah menerbitkan sukuk ijarah II senilai Rp1,2 triliun untuk melunasi utang-utang kepada perbankan yang akan jatuh tempo. /Bisnis.com
Tiga Pilar Sejahtera Food telah menerbitkan sukuk ijarah II senilai Rp1,2 triliun untuk melunasi utang-utang kepada perbankan yang akan jatuh tempo. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Analis Phillip Capital Securities Indonesia Edward Lowis memprediksikan raihan laba AISA (Tiga Pilar Sejahtera Food) bisa mencapai Rp439 miliar hingga akhir tahun.

Dalam riset Phillip Capital Securities, AISA mencatatkan gross margin yang meningkat di atas level 20% karena didorong oleh bisnis beras. Terpisah, Direktur Keuangan Tiga Pilar Sejahtera Sjambiri Lioe memproyeksikan gross margin perseroan mencapai 25%.

"Proyeksi penjualan hingga akhir tahun Rp6,88 triliun," ungkapnya, Senin (1/8/2016).

Sementara itu, konsensus Bloomberg memproyeksikan raihan laba AISA bakal mencapai Rp400,5 miliar dengan pertumbuhan mencapai 23,83% secara year on year dari posisi Rp323,44 miliar.

Sedangkan, proyeksi revenue hingga akhir 2016 menurut konsensus Bloomberg senilai Rp6,79 triliun, tumbuh 13,05% dari posisi Rp6,01 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebelumnya, Tiga Pilar Sejahtera Food telah menerbitkan sukuk ijarah II senilai Rp1,2 triliun untuk melunasi utang-utang kepada perbankan yang akan jatuh tempo. Sampai akhir tahun, katanya, AISA belum berencana untuk mencari sumber dana baru.

Pada tahun ini, perseroan pun mengundur pembangunan pabrik makanan dan akan lebih fokus pada pengemasan dan promosi. Untuk paruh kedua tahun ini, AISA belum berencana menaikan harga produk, tetapi akan memperkecil ukuran untuk melakukan efisiensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper