Bisnis.com, JAKARTA - Setelah membukukan kerugian pada paruh pertama tahun lalu, kini PT Hero Supermarket Tbk. berhasil membukukan laba senilai Rp19,9 miliar pada semester I/2016.
Presiden Direktur Hero Stephane Deutsch menuturkan kembali profitabilitas di semester I/2016 menunjukkan tanda-tanda adanya perbaikan pada marjin secara berkelanjutan. Dia menuturkan lingkungan perdagangan di bisnis makanan tetap menantang dan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kinerja sedang dilakukan.
"Adanya perbaikan pada marjin secara berkelanjutan. Kami berharap bisnis kesehatan dan kecantikan dan IKEA meraih pertumbuhan yang lebih baik lagi," tulisnya dalam keterangan resmi, Rabu (27/7/2016).
Adapun total penjualan pada semester I/2016 senilai Rp7,2 triliun atau 1% lebih rendah. Meskipun terdapat penurunan penjualan, hal ini mencerminkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp32 miliar yang dibukukan pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, para paruh pertama tahun ini perseroan mencatatkan arus kas operasi senilai Rp12 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun silam senilai Rp423 miliar. Menurutnya, kondisi itu mencerminkan persiapan perseroan menghadapi Lebaran yang jatuh dua minggu lebih awal di tahun ini yakni di awal Juli.
Pada Juni 2016, Hero memiliki utang bersih sebesar Rp134 miliar, dibandingkan dengan kas bersih sebesar Rp47 miliar pada 31 Desember 2015 disebabkan oleh peningkatan sementara pada modal kerja selama periode Lebaran.
Setelah Buntung, Hero Raup Untung Rp19,9 Miliar
Setelah membukukan kerugian pada paruh pertama tahun lalu, kini PT Hero Supermarket Tbk. berhasil membukukan laba senilai Rp19,9 miliar pada semester I/2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu
PT Timah TINS Yakin 2025 Harga Timah Makin Berkilau
5 jam yang lalu