Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA), melalui anak usahanya mendapatkan fasilitas kredit dari PT bank QNB Indonesia Tbk. senilai Rp100 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Rabu (27/7/2016), pihak perseroan menyatakan telah melakukan penandatanganan perjanjian pemberian fasilitas kredit antara Bank QNB Indonesia dan PT Bukit Lentera Sejahtera (BLS).
BLS selaku debitur dan merupakan anak usaha BUVA, di mana BUVA memegang saham di BLS dengan presentase kepemilikan saham sebesar 60% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor pada BLS.
Adapun, total fasilitas kredit senilai Rp100 miliar yang akan digunakan untuk pembiayaan konstruksi Alila Sudirman Central Business District Hotel di Jakarta.
Sekretaris Perusahaan BUVA Benita Sofia mengatakan, perjanjian poemberian fasilitas kredit antara Bank QNBI dan BLS bersifat cross default dengan perjanjian pemberian fasilitas kredit antara Bank BCA dan KJA di mana KJA juga merupakan anak usaha BUVA.
Menurutnya, dengan selesainya pembangunan Hotel Alila yang sebagian didanai oleh kredit Bank QNBI tersebut, maka akan menambah sales/revenue BLS yang berdampak pada meningkatnya profitabilitas BLS.
“Yang pada akhirnya berkontribusi pada profitabilitas BUVA sebagai pemilik saham yang mewakili 60% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor BLS,” katanya dalam keterbukaan informasi.