Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.135 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (25/7/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.135 per dolar AS, terdepresiasi 0,25% atau 33 poin dari posisi Rp13.102 per dolar AS pada akhir pekan lalu
Sementara, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,31% atau 41 poin ke Rp13.136 per dolar AS pada pukul 10.05 WIB di pasar spot.
Dalam risetnya, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta memprediksi potensi pelemahan rupiah pada perdagangan hari ini, dipengaruhi oleh pertemuan federal open market committee (FOMC) pekan ini.
Dikemukakan olehnya, di tengah investor yang menunggu realisasi tax amnesty, faktor global akan mengambil perhatian lebih dengan semakin mendekatnya FOMC meeting pada pertengahan pekan ini.
Walaupun hampir tidak mungkin fed fund rate (FFR) target untuk naik, spekulasi atas pandangan the Fed bisa mendorong penguatan dolar AS sehingga tekanan pelemahan terhadap rupiah bisa kembali walaupun hanya akan bertahan dalam jangka pendek.
“Pasca FOMC meeting, fokus akan kembali ke realisasi tax amnesty dan rilis inflasi Juli 2016 Senin mendatang,” paparnya.
Dia menilai, menurut Blooomberg walaupun peluang kenaikan FFR target di Juli 2016 hanya 8%, spekulasi kenaikan tetap akan ada menjelang FOMC meeting yang akan disimpulkan Kamis. Hal itu biasanya akan meminta indeks dolar yang lebih kuat sehingga sentimen pelemahan berpeluang bertahan di pasar Asia.
Penguatan dolar AS juga bisa dipicu spekulasi pelonggaran BoJ yang juga dijadwalkan minggu ini. Data ekonomi AS dalam sebulan terakhir terlihat membaik tetapi sepertinya belum cukup untuk mengangkat ekspektasi kenaikan terutama dipengaruhi oleh brexit.
Sepanjang pagi ini, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau berfluktuasi dan melemah tipis 0,04% atau 0,043 poin ke posisi 97,424 pada pukul 09.57 WIB.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
25 Juli | 13.135 |
22 Juli | 13.102 |
21 Juli | 13.122 |
20 Juli | 13.100 |
19 Juli | 13.086 |
Sumber: Bank Indonesia