Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat masih melanjutkan penguatannya setelah rilis data ekonomi AS yang lebih baik.
Data ekoniomi tersebut mendorong spekulasi bank sentral AS (Federal Reserve) akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini.
Data konstruksi rumah baru di AS naik melebih dari perkiraan, menyusul laporan yang menunjukkan payrolls menguat begitu juga dengan penjualan ritel.
"Pasar kembali ekspektasi kenaikan suku bunga Fed tahun ini. Itu mendukung dolar," kata Charlie Lay, Ahli Strategi Valuta Commerzbank AG seperti dikutip Bloomberg, Rabu (20/7/2016).
Seperti diketahui Fed akan menggelar rapatnya pada 26-27 Juli 2016, salah satu putusan yang ditunggu adalah besaran suku bunga.
Posisi indeks dolar AS
12 Juli | 97,087 (+0,02%) |
11 Juli | 97,063 (+0,52%) |
8 Juli | 96,562 (-0,02%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016