Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (20/7/2016), pasar obligasi menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (20/7/2016) mengatakan berita yang disorot pasar obligasi adalah:
Berita Obligasi Global
- Tiongkok meningkatkan kepemilikan surat utang AS sebesar US$1,2 miliar pada Mei 2016 menjadi US$1,244 triliun. (Antara)
- Moody’s berencana memangkas peringkat utang Turki pasca percobaan kudeta yang saat ini Baa3. (Kontan)
Berita Obligasi Domestik
- PT Adhi Karya Tbk. akan mempercepat rencana penerbitan obligasi Rp5,5 triliun, dengan memanfaatkan momentum tax amnesty. Mulanya perseroan berencana menerbitkan obligasi Rp 2,5 triliun tahun depan. Tujuannya, untuk mendanai belanja modal dan refinancing obligasi yang jatuh tempo tahun depan sebesar Rp 500 miliar. (Kontan)
- PMK 119 menyebutkan, dana repatriasi harus diinvestasikan dalam bentuk SBN, obligasi BUMN, obligasi lembaga pembiayaan yang dimiliki pemerintah, investasi keuangan pada bank persepsi, serta obligasi perusahaan swasta yang perdagangannya diawasi OJK.(Investor Daily)
- Sejumlah multifinance masih menimbang-nimbang lagi untuk merilis obligasi karena kuponnya lebih mahal. (Kontan)
- Pemerintah menyerap dana Rp18 triliun dari lelang lima seri SUN untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam APBN, dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp46,8 triliun. (Investor Daily)