Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 20 JULI: Indeks MSCI Turun 0,2% Di Awal Dagang

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% pada pukul 09.16 pagi waktu Tokyo (07.16 WIB), mengakhiri rentetan penguatan enam hari perdagangan sebelumnya.

Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (20/7/2016), seiring pelemahan kinerja mata uang won Korea Selatan di tengah memburuknya prospek ekonomi global.  

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% pada pukul 09.16 pagi waktu Tokyo (07.16 WIB), mengakhiri rentetan penguatan enam hari perdagangan sebelumnya.

Saham perusahaan bahan baku memimpin penurunan pada indeks MSCI Asia Pacific sejalan dengan pelemahan bursa saham di Jepang dan Korea Selatan. Indeks Topix Jepang melemah 0,6% dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3%.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, para investor mencermati laporan laba perusahaan di tengah kekhawatiran akan berlanjutnya perlambatan pertumbuhan ekonomi global setelah International Monetary Fund (IMF) membatalkan proyeksi untuk kenaikan dalam kecepatan ekspansi tahun ini.

“Reli kehilangan beberapa momentumnya di tengah memanasnya musim pelaporan,” kata Niv Dagan, Direktur Eksekutif Peak Asset Management LLC di Melbourne.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia dan S&P/NZX 50 New Zealand sebelumnya dilaporkan masing-masing turun 0,2% dan 0,3%.

Nilai tukar won Korea Selatan terhadap dolar AS pagi ini terpantau melemah 0,68% atau 7,73 poin ke posisi 1.143,43 pada pukul 08.14 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,54% atau 6,11 poin di posisi 1.141,81. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper