Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramayana Downsize Gerai, Ini Penyebabnya

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) tengah melakukan efisiensi untuk menekan pembengkakan beban usaha dengan melakukan downsize usaha.
Gerai ritel Ramayana/Istimewa
Gerai ritel Ramayana/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) tengah melakukan efisiensi untuk menekan pembengkakan beban usaha dengan melakukan downsize usaha.

Analis PT Daewo Securities Indonesia Andy Wibowo Gunawan menilai di tengah-tengah ketidakpastian ekonomi tahun lalu maka RAL melakukan downsized gerai dan sekaligus meningkatkan kualitas produk perseroan. Dia mengungkapkan Ramayana kini tengah berhati-hati dalam memperluas jaringan usaha sepanjang tahun ini.

"Gerai RALS menurun sampai kuartal I/2016," tulisnya dalam riset yang diumumkan Rabu (13/7/2016).

Adapun luas gerai RALS per kuartal I/2016 menjadi 709.798 meter persegi, atau turun dari posisi 732.012 meter persegi dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Andy menilai RALS saat ini hanya membuka satu outlet baru di Malang, Jawa Timur. Berdasarkan laporan keuangan RALS pada kuartal I/2016, total laba tahun berjalan mencapai Rp8,4 miliar, naik 43% dari posisi Rp5,85 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dia mengungkapkan pada triwulan pertama tahun ini, RALS sempat memperbaiki margin segmen pakaian dengan peningkatan 30 basis poin menjadi 29,8%. Namun, perbaikan segmen pakaian tak sejalan dengan peralatan rumah tangga.

Secara keseluruhan, margin RALS kian meningkat dari posisi 21,8% pada Q1/2015 menjadi 23,8% Q1/2016. Andi menilai margin yang tinggi tersebut ada sejak RALS menjalin kerja sama dengan SPAR.

Seiring berjalannya waktu, ungkap Andy, RALS akan menggabungkan outlet supermarket termasuk Robinson dengan SPAR. SPAR adalah merupakan franchise multinasional ritel dengan jumlah kira-kira 12.500 toko yang tersebar di 35  negara di dunia. SPAR kebanyakan beroperasi di negara-negara Eropa , Afrika, asia dan Oceania .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper