Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Jumat (1/7/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (1/7/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
-- Inflasi Jepang Juni 2016 turun ke -0,4% YoY dari -0,3% YoY di Juni 2016. (Bloomberg)
--Initial jobless claims AS naik ke 268 ribu dari 258 ribu. (Bloomberg)
--PBoC ingin yuan terus melemah ke 6,8 di 2016 untuk mendukung perekonomian. (Reuters)
Berita Domestik
--Per 28 Juni 2016, penerimaan pajak negara 31% dari target. (Kontan)
--Pertumbuhan kredit Indonesia Mei 2016 membaik ke 8% YoY dari 7,7% YoY. (Bisnis Indonesia)
--Pertumbuhan M1 dan M2 Indonesia masing-masing naik ke 14,1% YoY dan 7,6% YoY.(Bloomberg)
--BI melaporkan penurunan suku bunga kredit dan simpanan perbankan terus terjadi hingga Mei 2016. (Kompas)
--APINDO menaksir lebih dari separuh anggota yang meminati program pengampunan pajak bakal masuk di termin pertama. (Kompas)
--Pemerintah membuka layanan tax amnesty di Hong Kong, Singapura dan London. (Detik)
--Mendag Thomas Lembong mengakui harga daging secara keseluruhan belum sesuai keinginan Presiden Joko Widodo, yakni di bawah Rp 80.000/kg. Namun, sudah terjadi penurunan dari sebelumnya Rp 120.000/kg ke Rp 105.000/kg-Rp 110.000/kg. (Detik)
--BI mengatakan dana asing mengalir deras ke Indonesia dalam enam bulan terakhir dan akan terus meningkat pada masa akan datang jika program pengampunan pajak sukses dijalankan.(Investor Daily)