Bisnis.com, JAKARTA- Pound sterling menguat signifikan saat pasar menunggu hasil referendum Inggris di Uni Eropa (Brexit).
Pound sterling menguat 0,7% ke US$1,4985 pada pk 17.24 waktu New York atau pk. 05.24 WIB Jumat (24/6/2016).
Posisi pond streling tersebut menjadi level terkuat sejak 25 Desember.
"Ada keyakinan yang lebih tinggi sekarang bahwa suara referendum akan memilih Inggris tetap di Uni Eropa," kata Derek Halpenny, Kepala Riset Pasar Global Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd seperti dikutip Bloomberg, Jumat (24/6/2016).
Dolar Australia juga menguat 0,4% terhadap dolar AS. Sementara itu yen melemah .
Jajak pendapat YouGov menunjukkan dukungan ke Inggris untuk tetap menjadi bagian dari blok 28-negara menjadi 52%.
Hasil referendum diperkirakan bisa diketahui besok.