Bisnis.com, JAKARTA- Harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus melemah ke U$ 1.292.10 per ounce di New York.
Emas melemah setelah reli ke level tertinggi dalam dua tahun perdagangan terakhir, pada minggu lalu.
Emas saat itu menguat setelah sejumlah pimpinan bank sentral dunia mengantisipasi keluarnya Inggris dari Uni Eropa, sehingga berpotensi mengganggu ekonomi global.
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 2,9% untuk menetap di $49,37 per barel karena dolar melemah, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (21/6/2016).
Harga minyak jatuh ke level terendah satu bulan pada Kamis lalu, karena spekulasi Inggris akan meninggalkan Uni Eropa.
Nikel memimpin kenaikan di antara logam industri, yaitu naik 1,9% di London. Tembaga naik 1,6%, dan seng menguat 0,8%.