Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, Analis Bursa Soroti Utang Luar Negeri Indonesia

Bank Indonesia mengungkapkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada April 2016 tercatat tumbuh 0,9% mom dan 6,3% yoy mencapai US$ 318,98 miliar
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Bank Indonesia mengungkapkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada April 2016 tercatat tumbuh 0,9% mom dan 6,3% yoy mencapai US$ 318,98 miliar.

Dari jumlah tersebut, ULN pemerintah dan bank sentral tumbuh 1,6% mom dan 15,7% yoy menjadi US$ 153,76 miliar, sedangkan swasta tumbuh 0,3% mom namun turun 1,1% yoy menjadi US$ 165,22 miliar.

Dari total ULN Indonesia, kontribusi utang swasta menunjukkan tren penurunan menjadi 51,8% dari 55,7% pada April tahun lalu.

Berdasarkan jenis mata uang, utang dalam rupiah secara mom tumbuh tertinggi 4,0%, sementara secara yoy utang dalam mata uang EUR tumbuh tertinggi mencapai 28,1%.

Sementara itu secara sektoral, ULN pertambangan dan penggalian terlihat masih mengalami tekanan, turun 8,1% yoy.

“Turunnya utang pihak swasta kembali mengindikasikan sikap hati-hati ditengah kondisi ekonomi global mupun domestik yang belum sepenuhnya pulih, serta tekanan fiscal deficit,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (20/6/2016).

Dikemukakan rasio utang terhadap PDB Indonesia pada kuartal pertama tahun ini mencapai 36,47%, meningkat dari akhir tahun lalu 35,98%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro