Bisnis.com, JAKARTA— PT Aneka Tambang Persero Tbk. (ANTM) terus memperkuat bisnis perseroan, salah satunya melalui penjajakan peluang kerja sama dengan negara-negara di Asia.
Dalam keterangan resminya, Antam menyatakan terus melakukan inovasi bisnis emas untuk memanfaatkan tren kenaikan harga komoditas tersebut.
Beberapa inovasi yang tengah dikembangkan diantaranya penjajakan peluang kerjasama dengan menggunakan skema Free Trade Agreement maupun potensi pengembangan perhiasan.
Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman mengatakan dengan kontribusi penjualan emas mendekati 80% dari total penjualan kuartal I/2016, komoditas emas memiliki peranan penting untuk terus ditumbuh kembangkan. Beberapa inovasi berkelanjutan bisnis emas terus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan bagi perusahaan.
Beberapa peluang yang dijajaki Antam dalam bisnis emas saat ini diantaranya pemanfaatan skema Free Trade Agreement yang dimiliki Asean dengan negara-negara Asia Timur.
Selain itu, melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, perseroan juga akan mengembangkan produk perhiasan yang akan dipadukan dengan produk emas batangan motif batik.
“Baru-baru ini salah satu tokoh keuangan dunia juga melakukan investasi besar pada saham-saham Perusahaan emas, yang mengindikasikan preferensi dan prospek positif komoditas emas di tengah volatilitas perekonomian global,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (20/6/2016).