Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (16/6/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita obligasi global
- US MBA Mortgage Applications turun dari 9,3% menjadi -2,4%. (Bloomberg)
- US PPI Final Demand MoM naik dari sebelumnya 0,2% menjadi 0,4%. YoY turun dari 0% menjadi -0,1%. (Bloomberg)
- US Empire Manufacturing naik dari sebelumnya -9,02 menjadi 6,01. (Bloomberg)
- US Industrial Production MoM turun dari sebelumnya 0,6% menjadi -0,4%. (Bloomberg)
- US Capacity Utilization turun dari sebelumnya 75,3% menjadi 74,9%. (Bloomberg)
- US FOMC Rate Decision, Upper 0,50%, Lower 0,25% (Bloomberg)
- Euro Trade Balance SA naik dari sebelumnya 23,7 miliar menjadi 28 miliar. Trade Balance NSA turun dari sebelumnya 28,6 miliar menjadi 27,5 miliar. (Bloomberg)
- UK Claimant Count Rate sama seperti sebelumnya di 2,2%. (Bloomberg)
- UK Jobless Claims Change turun (Bloomberg)
- UK ILO Unemployment Rate 3Mths turun dari sebelumnya 5,1% menjadi 5,0%. (Bloomberg)
- Japan Machine Tool Order naik dari sebelumnya -25% menjadi -24.7%. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- Indonesia trade balance turun dari sebelumnya US$662 juta menjadi US$376 juta. Ekport YoY naik dari sebelumnya -12.42% menjadi -9.75%. Import YoY naik dari sebelumnya -14,36% menjadi -4,12%. (Bloomberg)