Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 16 JUNI: Indeks Hang Seng Anjlok 1,83% Pagi Ini

Indeks Hang Seng terpantau anjlok 1,83% atau 375 poin ke posisi 20.092,25 pada pukul 9.41 WIB setelah sebelumnya juga dibuka melemah 0,89% atau 182,61 poin ke 20.284,91.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (16/6/2016), menyusul kekhawatiran investor pasca komentar hati-hati dari bank sentral AS.

Indeks Hang Seng terpantau anjlok 1,83% atau 375 poin ke posisi 20.092,25 pada pukul 9.41 WIB setelah sebelumnya juga dibuka melemah 0,89% atau 182,61 poin ke 20.284,91.

Dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng, 49 diantaranya melemah dan hanya satu yang stagnan.

"Pasar Hong Kong dilanda dengan kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan global setelah komentar Fed kemarin," kata Li Jingyuan, General Manager Shanghai Bingsheng Asset Management, ujarnys eperti dikutip Bloomberg, Kamis (16/6/2016).

Bank Sentral AS atau The Fed memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan menyusul adanya kecemasan global terkait referendum Brexit.

Pelemahan di bursa Hong Kong ini diantaranya tertekan oleh saham Bank of China Ltd yang anjlok 7,79%, diikuti oleh saham Tencent Holdings Ltd. dan AIA Group Ltd. yang melemah masing-masing 1,85% dan 1,89%.

Pada perdagangan kemarin, indeks Hang Seng ditutup menguat 2,39% atau 79,99 poin ke posisi 20.467,52.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

16/6/2016

(9.41 WIB

20.092,25

-1,83%

15/6/2016

20.467,52

+0,39%

14/6/2016

20.463,53

-0,24%

13/6/2016

20.512,99

-2,52%

10/6/2016

21.042,64

-1,20%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper