Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari ini Analis Saham Bahas Kebijakan Terima Ritel Asing & Dampaknya Bagi Emiten Dalam negeri

Laporan Global Retail Development Index (GRDI) 2016 menunjukkan peringkat Indonesia meningkat dari posisi ke-12 tahun lalu menjadi posisi ke-5 tahun ini
Presiden Joko Widodo (kedua kiri), Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri), Pimpinan Lulu Group Yusuf Ali MA (ketiga kanan) saat mengunjungi stan buah usai meresmikan Lulu Hypermarket di Plaza Taman Modern belum lama ini. Lulu merupakan toko  pertama asal Uni Emirat Arab (UEA) di Indonesia./Bisnis-Dwi Prasetya
Presiden Joko Widodo (kedua kiri), Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri), Pimpinan Lulu Group Yusuf Ali MA (ketiga kanan) saat mengunjungi stan buah usai meresmikan Lulu Hypermarket di Plaza Taman Modern belum lama ini. Lulu merupakan toko pertama asal Uni Emirat Arab (UEA) di Indonesia./Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA- Laporan Global Retail Development Index (GRDI) 2016 menunjukkan peringkat Indonesia meningkat dari posisi ke-12 tahun lalu menjadi posisi ke-5 tahun ini.

Meskipun nilai penjualan ritel mengalami penurunan tipis 0,6% dari US$326 miliar menjadi US$ 324 miliar.

Sementara itu, ditengah perlambatan pertumbuhan ekonominya, China (penjualan ritel naik 7,6% menjadi US$ 3,05 triliun) tahun ini kembali menempati posisi pertama pasar ritel global yang paling menarik.

Disusul India yang juga memperbaiki peringkatnya menjadi posisi kedua (penjualan naik 9,0% menjadi US$1,01 triliun) dari posisi ke-15 tahun lalu.

HP Analytics mengemukakan jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan populasi mencapai sekitar 256 juta jiwa, meningkatnya pertumbuhan kelas menengah, penetrasi internet yang meningkat serta pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil, menjadi faktor penting yang menarik investor.

Selain itu, tambahnya, upaya pemerintah untuk membuka peluang lebih besar dengan membuka daftar negatif investasi (DNI)  termasuk bagi sektor e-commerce dan ritel, akan semakin menarik investasi asing.

“Di sisi lain, hal ini akan semakin meningkatkan kompetisi bagi emiten ritel diantaranya LPPF, MAPI, MPPA, RALS, HERO, AMRT dan MIDI,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterime hari ini, Selasa (7/6/2016).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper