Bisnis.com, MANILA – Bursa negara berkembang bergerak menguat pada perdagangan Senin (6/6/2016) di tengah optimisme pasar akan penundaan penaikan suku bunga acuan AS akibat lemahnya data tenaga kerja.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,7% ke angka 821,94, mendekati level tertinggi sejak 2 Mei dan melanjutkan kinerja positif dalam tiga hari terakhir. Semua 20 grup industri menguat, dipimpin oleh sektor teknologi dan barang konsumsi.
Jonathan Ravelas, Chief Market Strategist BDO Unibank, mengatakan lemahnya data tenaga kerja AS memberi kesempatan bagi pasar negara berkembang untuk menguat.
“Hal ini bisa membuat investor lebih berani untuk mendorong pasar lebih tinggi,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Senin (6/6/2016).
Sementara itu, indeks mata uang negara berkembang (MSCI Emerging Markets Currency) juga menguat 0,7% ke angka 1.499,01 pada pukul 09.50 waktu Hong Kong.