Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat menyusul pelemahan yen yang mendorong saham eksportir dan pernyataan menteri keuangan mengenai kemungkinan penundaan kenaikan pajak penjualan.
Indeks Topix menguat 1% ke 1.379,80 pada penutupan perdagangan hari ini. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1% ke 17.234,98.
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,1%, melanjutkan pelemahan dua hari sebelumnya yang mencapai 1,2%.
Menteri Keuangan Taro Aso mengatakan bahwa pelemahan konsumsi swasta menindikasikan bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menaikkan pajak penjualan yang sebelumnya direncanakan pada bulan April.
"Penundaan kenaikan pajak penjualan adalah bentuk stimulus yang dapat menghentikan pelemahan ekonomi. Ada juga pembicaraan mengenai stimulus fiskal serta meningkatnya harapak akan perkembangan ekonomi,," kata Norimitsu Takeda, kepala investasi di Zurich Life Insurance Co. seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Emiten eksportir menguat, dengan Toyota Motor Corp naik 1,8% setelah sebelumnya jatuh sebanyak 0,6%, sedangkan Mazda Motor Corp menguat 2,7%.
Sektor otomotif dan elektronik menjadi pendorong utama indeks Topix. Panasonic Corp melonjak 3,6% setelah surat kabar Nikkei melaporkan perusahaan akan mengakhiri produksi panel liquid crystal display (LCD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
