Bisnis.com, JAKARTA – Harga tembaga kontrak Juli 2016 bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (27/5/2016).
Harga komoditas logam tersebut diperdagangkan dengan penguatan sebesar 0,31% atau 0,65 poin ke US$210,90 per pound pada pukul 13.31 WIB, setelah dibuka dengan penurunan sebesar 0,12% atau 0,25 poin ke US$210 per pound.
Seperti dilansir Reuters, harga tembaga melemah pada awal perdagangan hari ini setelah terpukul oleh perkiraan bahwa prospek penaikan tingkat suku bunga AS dalam rentang dua bulan ke depan akan memacu penguatan dolar AS yang menekan pergerakan harga logam dasar.
Kekhawatiran akan goyangnya pertumbuhan konsumen logam top di China juga menambah tekanan pada harga tembaga.
"Saya masih memiliki pendapat tentang buruknya permintaan dan jika dolar (AS) menguat maka itu akan cukup untuk mendorong penurunan,” kata Dominic Schnider dari UBS Wealth Management di Hong Kong.
Pada perdagangan kemarin (26/5/2016), harga tembaga ditutup naik tipis sebesar 0,05% atau 0,10 poin ke posisi 210,25, melanjutkan reli penguatan sebelumnya di tengah spekulasi bahwa perekonomian global akan dapat mengatasi dampak penaikan tingkat suku bunga AS dalam waktu dekat.
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
27/5/2016 (Pkl. 13.31 WIB) | 210,90 | +0,31% |
26/5/2016 | 210,25 | +0,05% |
25/5/2016 | 210,15 | +1,69% |
24/5/2016 | 206,65 | +0,56% |
23/5/2016 | 205,50 | -0,02% |
Sumber: Bloomberg