Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik menguat pada awal perdagangan pagi ini, Jumat (27/5/2016).
IHSG dibuka dengan penurunan sebesar 0,04% atau 2,12 poin ke level 4.782,45 namun berbalik naik meski tipis sebesar 0,05% atau 2,63 poin ke 4.787,19 pada pukul 09.05 WIB.
Sebanyak 17 saham bergerak menguat, 12 saham bergerak melemah, dan 499 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama dari sektor tambang yang menguat 0,54%, sektor pertanian yang naik 0,41%, dan sektor aneka industri dengan kenaikan sebesar 0,35%.
Adapun dua sektor lainnya bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang melemah 0,24%.
Dalam risetnya, Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas pada perdagangan hari ini.
Namun dia mengatakan pelaku pasar perlu mewaspadai mulai adanya aksi ambil untung yang menahan peluang penguatan lanjutan.
"IHSG kami perkirakan kembali bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas, di mana dimungkinkan kembali diselingi dengan adanya pelemahan. Tetap cermati sentimen yang ada," kata Reza.
Berbanding terbalik dengan perubahan arah IHSG pada awal perdagangan, indeks Bisnis27 terpantau masih bergerak di zona merah dengan penurunan tipis sebesar 0,07% atau 0,30 poin ke 404 ,41 pada pukul 09.05 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,22% atau 0,88 poin ke 403,83.
Sementara itu, rupiah masih menguat tipis sebesar 0,06% atau 8 poin ke Rp13.577 per dolar AS.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
HMSP | +0,49% |
GGRM | +0,89% |
KLBF | +0,71% |
LPPF | +0,81% |
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
BMRI | -1,11% |
TLKM | -0,53% |
BBRI | -0,49% |
BBCA | -0,19% |
Sumber: Bloomberg
