Bisnis.com, KUALA LUMPUR – Bursa negara berkembang bergerak menguat pada perdagangan Jumat (20/5/2016), ditengah berkurangnya keberanian investor mengambil aset berisiko akibat potensi penaikan suku bunga acuan AS yang terjadi paling cepat bulan depan.
Indeks MSCI Emerging Markets menguat 0,6% pada pukul 12.42 di Hong Kong, mengikis penurunan mingguan menjadi 1,2%.
Khiem Do, Kepala Strategy Multi-Asset Baring Asset Management, mengatakan memang ada arus dana keluar dari pasar emerging market, namun tidak terlalu parah.
“Situasi saat ini serupa dengan ‘taper tantrum’ pada 2013 dan prospek penaikan Fed Rate dipupus kekuatan ekonomi AS, yang bagus untuk pasar negara berkembang,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Jumat (20/5/2016).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia, SET Indeks milik Thailand, dan indeks Kospi Korea Selatan memiliki kinerja terburuk minggu ini di Asia, dengan koreksi masing-masing 1,1%, 1%, dan 0,9%.