Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (16/5/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita obligasi global
- US retail sales advance MoM naik dari sebelumnya -0,3% menjadi 1,3%. (Bloomberg)
- US PPI final demand MoM naik dari sebelumnya -0,1% menjadi 0,2%. YoY naik dari sebelumnya -0,1% menjadi 0%. (Bloomberg)
- US University of Mich. sentiment naik dari sebelumnya 89,0 menjadi 95,8. (Bloomberg)
- Euro PDB SA QoQ turun dari sebelumnya 0,6% menjadi 0,5%. YoY turun dari sebelumnya 1,6% menjadi 1,5%. (Bloomberg)
- China new yuan loans CNY turun dari sebelumnya 1.370,0 miliar menjadi 555,6 miliar. (Bloomberg)
- China Industrial Production YoY turun dari sebelumnya 6,8% menjadi 6,0%. (Bloomberg)
- Japan PPI MoM turun dari sebelumnya -0,1% menjadi -0,3%. YoY turun dari sebelumnya -3,8% menjadi -4,2%. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- PT Bumi Serpong Damai Tbk. merencanakan menerbitkan obligasi sebesar Rp1,5 triliun dengan 2 seri, yaitu tenor 5 tahun dan 7 tahun, dengan total emisi Rp 3 triliun. (Bisnis)
- Lembaga Keuangan nonBank bisa simpan BUMN infrastruktur sebesar 5% dari seluruh portfolio. (Kontan)
- Pemerintah berencana melakukan lelang pada hari Selasa, 17 Mei 2016 dengan target indikatif Rp4 triliun, dengan seri yang di perdagangkan adalah ; SPN-S04112016, PBS6, PBS 9, PBS 11, dan PBS 12. (DJPPR)