Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAJU OBLIGASI: Pasar Wait and See, Imbal Hasil FR 56 Naik Lima Hari

Indomitra Securities mengemukakan kenaikkan imbal hasil yang terjadi beberapa hari ini membuat para investor cenderung wait and see dan memonitor keadaan ekonomi
Imbal hasil obligasi FR 56 melemah dalam lima hari, pasar wait and see./Bisnis
Imbal hasil obligasi FR 56 melemah dalam lima hari, pasar wait and see./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan kenaikkan imbal hasil yang terjadi beberapa hari ini membuat para investor cenderung wait and see dan memonitor keadaan ekonomi.

“Meskipun ada transaksi, namun tidak dalam nominal besar,” kata Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (12/5/2016).

Dikemukakan total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi 10 – 15 tahun, di ikuti 15 – 20 tahun,  dan 1 – 3 tahun.

“Obligasi jangka menengah hingga panjang masih menjadi obligasi teraktif,  karena potensi capital gain dan masih memberikan yield yang menarik,” kata Nico.

Dari data Bloomberg mengemukakan untuk obligasi FR 56 dengan durasi 10 tahun tercatat melemah lima hari sejak 4 hingga 11 Mei 2016. Pada 4 Mei harga masih berada di angka 104,687 dengan yield 7,707.

Sementara itu, Nico mengemukakan imbal hasil obligasi Zona Amerika ditutup turun.

Penurunan imbal hasil terbesar ada di Brazil diikuti dengan AS. Imbal hasil UST di tutup turun di 1,73.

Seiring dengan penurunan imbal hasil di Zona Amerika, Wilaya Eropa pun mengalami penurunan imbal hasil, di pimpin oleh Yunani dan Portugal.

Di wilayah Asia Pasifik, pasar obligasi juga ikut penurunan imbal hasil global. Obligasi 10 tahun di tutup sama dengan hari sebelumnya di 7,8.

 

 Pergerakan obligasi FR 56

 

Tanggal

Harga

Yield

12 Mei (pk.11.46 WIB)

104,352 (+0,04%)

7,753  (-0,08%)

11 Mei

104,309 (-0,06%)

7,759 (+0,10%)

10 Mei

104,367 (-0,02%)

7,750 (+0,04%)

 

 

Sumber: Bloomberg, 2016

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro