Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.333 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (10/5/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.333 per dolar AS, terdepresiasi sebesar 0,37% atau 49 poin dari posisi Rp13.284 per dolar AS.
Dalam risetnya pagi ini, Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat masih dibayangi sentimen penekan pada perdagangan hari ini.
“Sentimen pelemahan rupiah bisa bertahan untuk beberapa waktu, walaupun tidak adanya dukungan data ekonomi AS yang solid untuk mendukung penguatan dolar,” katanya.
Dikemukakan rupiah melemah hingga penutupan Senin sore sejalan dengan penguatan dolar di pasar Asia menyusul terpuruknya harga minyak dan merebaknya harapan kenaikan Fed rate pada FOMC meeting di Juni mendatang.
“Kembalinya sentimen pelemahan dolar sepertinya masih harus menunggu waktu lebih lama lagi,” kata Rangga.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah masih terpantau melemah walau tipis sebesar 0,09% atau 12 poin ke level Rp13.326 pada pukul 10.08 WIB di pasar spot.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
10 Mei | 13.333 |
9 Mei | 13.284 |
4 Mei | 13.246 |
3 Mei | 13.162 |
2 Mei | 13.192 |
Sumber: Bank Indonesia