Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan berbalik menguat 0,21% atau 10,33 poin ke 4.822,59 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (4/5/2016).
Saat mengakhiri sesi I perdagangan , IHSG tercatat masih melemah 0,86% atau 41,51 poin ke level 4.770,75.
Sementara itu membuka perdagangan, IHSG turun 0,08% atau 3,61 poin ke level 4.808,65.
Sentimen global membayangi pergerakan IHSG, di samping sikap wait and see pasar menjelang libur panjang, dan rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I/2016 yang di bawah prediksi.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik menguat 0,21% atau 10,33 poin ke 4.822,59 pada penutupan perdagangan hari ini.
Menjelang penutupan perdagangan, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,19% atau 8,98 poin ke level 4.803,28.
IHSG melemah 21,13 poin atau 0,44% ke 4.791,14
Mengakhiri sesi I perdagangan siang ini, Rabu (4/5/2016), IHSG melorot 0,86% atau 41,51 poin ke level 4.770,75.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) kian melemah sebesar 0,89% atau 42,93 poin ke level 4.769,33 pasca rilis PDB Indonesia yang hanya mencapai 4,92% siang ini.
“Bursa AS turun. Dampaknya mix dampaknya. Kebetulan waktu diumumkan PDB, (terjadi) tekanan jual. Net sell asing Rp188,1 miliar,” kata Ekonom Panin Sekuritas Wildan Noor saat dihubungi hari ini, Rabu (4/5/2016).
Bursa saham di Asean kompak melemah.
Bursa saham Singapura (-1,30%), Malaysia (-0,34%), Thailand (-0,48%), Filipina (-0,77%), IHSG melemah 0,51%.
Membuka perdagangan pagi ini, Rabu (4/5/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,08% atau 3,61 poin ke level 4.808,65.
IHSG diperkirakan bergerak menguat pada perdagangan hari ini. “Rilis data perekonomian awal bulan masih akan memberikan sentiment penggerak IHSG semari menunggu rilis GDP (PDB),” kata Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya, dalam risetnya, Rabu (4/5/2016).