Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TURI Catatkan Pertumbuhan Double Digit

Emiten diler otomotif PT Tunas Ridean Tbk. pada kuartal I/2016 membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba double digit yang masing-masing sekitar 14% dan 40%
Tunas Ridean. /turi
Tunas Ridean. /turi

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten diler otomotif PT Tunas Ridean Tbk. pada kuartal I/2016 membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba double digit yang masing-masing sekitar 14% dan 40%.

Untuk pendapatan pada kuartal pertama tahun ini, emiten bersandi TURI itu membukukan Rp2,8 triliun dengan laba yang diatribusikan kepada peilik entitas induk Rp104,2 miliar. Sedangkan pendapatan bersih perseroan pada tri wulan pertama 2015 mencapai Rp2,47 triliun dengan net provit sebesar Rp74 miliar.

Rico Setiawan, Direktur Utama TURI, mengatakan dalam keterbukaan informasinya, kinerja yang moncer tersebut tak lepas dari kontribusi yang kuat pada lini bisnis penjualan mobil, Mandiri Tunas Finance dan bisnis rental. Hal itu menurutnya mampu mereduksi efek berkurangnya kontribusi dari bisnis sepeda motor.

“Pandangan untuk sisa tahun ini diperkirakan bisnis akan menantang dengan risiko permintaan pasar yang melemah di samping meningkatnya tekanan kompetitif,” paparnya, Selasa (26/4).

Di sisi lain laba per lembar saham naik 40%, menjadi Rp19 pada Januari-Maret 2016 dari Rp13 pada kurun waktu yang sama tahun sebelumnya. Adapun untuk ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 4%.

Jumlahnya pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp2,47 triliun sedangkan pada kurun waktu yang sama tahun lalu Rp2,37 triliun.

Dilihat dari kontribusi penjualan, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini TURI berhasil menjual 11.663 unit mobil dan 42.301 unit sepeda motor. Perseroan mengklaim jumlah penjualan mobil itu meningkat sekitar 3% dari tahun lalu.

Peningkatan itu pun dicatatkan ketika pasar mobil nasional mengalami penurunan 5% menjadi 267.227 unit, terdampak perlambatan ekonomi.

Sementara itu, penjualan sepeda motor perseroan diklaim mengelami penurunan lebih kecil dibandingkan pasar roda dua nasional yang anjlok sekitar 6% menjadi 1,5 juta unit. Meski demikian, perseroan tidak menyebut jumlah penjualan mobil maupun sepeda motor pada kuartal I/2015.

Adapun pada unit usaha Tunas Rental, perseroan mendulang penaikan laba 156% menjadi Rp8,7 milyar. Penaikan kinerja tersebut didorong peningkatan jumlah penjualan mobil bekas sewa dengan keuntungan rata-rata yang lebih tinggi.

Pada lini bisnis lembaga pembiayaan, Mandiri Tunas Finance memberikan kontribusi laba sebesar Rp44,3 milyar, lebih tinggi 18% dari tahun lalu. Peningkatan itu disebabkan oleh pendapatan yang lebih tinggi dari pertumbuhan portofolio dengan jumlah pembiayaan baru meningkat sebesar 32% menjadi Rp4,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper