Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Eropa menghentikan reli di hari keempat karena investor masih tidak yakin terhadap program stimulus gubernur Bank Sentral Eropa.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,3% pada penutupan perdagangan. Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan tingkat suku bunga, seperti yang diperkirakan oleh para ekonom, dan gubernur ECB Mario Draghi mengatakan dia siap untuk meningkatkan stimulus jika prospek memburuk. Draghi mengatakan inflasi akan tetap rendah walaupun akan naik pada paruh kedua tahun ini.
"Pasar masih belum menerima stimulus bank sentral. Fakta bahwa langkah-langkah sebelumnya tidak memiliki efek yang diinginkan meninggalkan sedikit ruang kejutan. Hanya angka PDB yang lebih baik yang dapat mendukung stimulus tersebut," kata Guillermo Hernandez Sampere dari MPPM EK seperti yang dikutip dari Bloomberg pada Kamis (21/4/2016).
Laporan keuangan perusahaan juga menjadi faktor penggerak bursa. Saham Ericsson AB anjlok 15% persen setelah pendapatan kuartal I di bawah perkiraan analis karena operator telepon tersebut terus mengurangi investasi jaringan.
Pernod Ricard SA melemah 4,9% setelah penjualan di China turun. Dassault Systemes SA turun 4,2% setelah membukukan pendapatan di bawah proyeksi.
Di antara saham yang menguat, Schneider Electric SE naik 4,7% setelah pendapatan kuartal pertama melebihi perkiraan. Atos SE melonjak 6% setelah membukukan peningkatan penjualan organik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
