Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Dyandra (DYAN) Turun 16%

PT Dyandra Media International Tbk membukukan pendapatan sebanyak Rp773,8 miliar sepanjang 2015, turun 16% secara tahunan.
Ilustrasi/Jibiphoto
Ilustrasi/Jibiphoto
Bisnis.com, JAKARTA - PT Dyandra Media International Tbk membukukan pendapatan sebanyak Rp773,8 miliar sepanjang 2015, turun 16% secara tahunan.
 
Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada Kamis (21/4/2016), pendapatan Dyandra tergerus karena lini usaha penyelenggara acara yang menjadi kontributor utama pendapatan perseroan turun 27,81% menjadi Rp463,21 miliar.
 
Di samping itu, lini bisnis konvensi dan eksibisi juga mencatat koreksi 17,87% mejadi Rp91,24 miliar. Sementara itu di lini bisnis hotel dan pendukung acara, Dyandra masih mencatat peningkatan.
 
Pendapatan dari bisnis hotel tumbuh 14,28% menjadi Rp94,07 miliar sedamglam usaha pendukung acara meningat 46,19% menjadi Rp126,26 miliar.
 
Akibat penurunan pendapatan, hingga akhir 2015 Dyandra mencatar rugi operasional sebesar Rp93,62 miliar, berbalik dari posisi 2014 yang masih mencatat laba operasi sebanyak Rp36,4 miliar.
 
Alhasil, kerugian operasional mendorong peningkatna rugi bersih Dyandra dari Rp9,71 miliar menjadi Rp107,76 miiar.
 
Corporate Secretary Dyandra, Daswar Marpaung, sebelumnya mengatakan tahun ini pendapatan perseroan diestimasi mencapai Rp1,06 triliun, didorong oleh laju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
 
Laju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi menurut Daswar akan mendorong peningkatan biaya promosi lewat aneka kegiatan, salah satunya kegiatan pameran yang menjadi ladang usaha Dyandra.
 
"Tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu, kami harapkan ruang konvensi dan budget promosi akan naik tahun ini," jelasnya kepada Bisnis.
 
Sebagaimana diketahui, tahun lalu pertumbuhan ekonomi tercatat 4,78%, level terendah sejak 2009. Bisnis penyelenggaraan acara atau event organizer (EO) pun terkena imbas karena korporasi mengencangkan ikat pinggang dengan memangkas biaya promosi.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper