Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan PPRO Kuartal I/2016 Tumbuh 23%

PT PP Properti Tbk. pada kuartal I/2016 membukukan peningkatan pendapatan penjualan sekitar 23% dengan penaikan laba bersih sekitar 13% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu
Logo PP Properti/pp-properti.com
Logo PP Properti/pp-properti.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT PP Properti Tbk. pada kuartal I/2016 membukukan peningkatan pendapatan penjualan sekitar 23% dengan penaikan laba bersih sekitar 13% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Penjualan perseroan pada triwulan pertama tahun ini ditaksir sekitar Rp477 miliar, sedangkan laba bersih tercatat sekitar Rp90,7 miliar.

Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp80,32 miliar dengan pendapatan usaha Rp387,89 miliar.

“Pertumbuhan penjualan sekitar 23% dan laba bersih 13%. Sehingga kami optimistis target 2016 tercapai terlebih ke depan kinerja akan lebih baik terdorong penurunan suku bunga dan kebijakan pemerintah lainnya di bidang properti," kata Indaryanto, Direktur Keuangan PP Properti usairapat umum pemegang saham, Rabu (20/4/2016).

Perseroan bersandi saham PPRO tersebut tahun ini menargetkan capaian revenue Rp2,1 triliun dengan bottom line Rp315 miliar.

Artinya, hingga kuartal I/2015 PPRO sudah merealisasikan sekitar 22,7% target penjualan dan sekitar 28,8% laba bersih yang dibidik.

Adapun untuk tahun buku 2015, laba bersih perseroan mencapai Rp300,33 miliar dengan pendapatan mencapai Rp1,51 triliun.

Dengan raihan tersebut, perseroan akan membagikan dividen sekitar Rp60 miliar atau 20% dari perolehan laba bersih pada 2015.

Perseroan pun menganggarkan sekitar Rp225 miliar atau 75% dari laba sebagai cadangan lainnya dan sekitar Rp15 miliar atau 5% dari laba digunakan untuk cadangan wajib.

Untuk menyokong kinerja PPRO ke depan, perseroan akan menerbitkan obligasi pada semester I/2016 sebesar Rp600 miliar.

Obligasi tersebut akan diterbitkan dua seri dengan tenor tiga tahun dan lima tahun.

Selain itu perseroan akan menggalang dana lewat medium term notes (MTN).  Penerbitan MTN direncanakan berlangsung pada kuartal IV/2016 dengan jumlah emisi sebanyal Rp300 miliar. 

Sebelumnya, pada triwulan pertama 2016 perseroan telah menerbitkan MTN sebanyak Rp300 miliar dalam dua tahap. 

Rencananya, dana tersebut diperuntukan sebagai sumber capital expenditure (capex) perseroan.

Pada kuartal pertama tahun ini, dia menyebut perseroan sudah menyerap sekitar Rp120 miliar untuk belanja modal.

Rinciannya, Rp49 miliar diinvestasikan pada perusahaan patungan dengan PT Sentul City Tbk. dan Rp38 miliar ditanamkan pada perusahaan patungan dengan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.

“Sisanya kami baru akuisisi lahan di belakang kantor jalan T.B Simatupang Jakarta Timur luasnya dua hektar dari rencana hingga tiga hektar,” ujarnya.

Sebelumnya, PP Properti juga telah membentuk dua perusahaan patungan dengan porsi pemilikan saham 49% dengan dua emiten properti lainnya, yakni PT Kawasan Industri Jababeka Tbk dan PT Sentul City Tbk.

Modal awal perusahaan patungan dengan KIJA mencapai Rp73,8 miliar sedangkan dengan Sentul CIty mencapai Rp100 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper