Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMERGING CURRENCIES: Ramai-Ramai Melemah, Tertekan Kebijakan Moneter Singapura

Nilai tukar mata uang negara-negara berkembang melemah untuk pertama kalinya dalam enam hari seiring spekulasi bahwa bank sentral negara-negara Asia akan melonggarkan kebijakan moneter.
Seorang petugas bank memeriksa sejumlah uang/Reuters
Seorang petugas bank memeriksa sejumlah uang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar mata uang negara-negara berkembang melemah untuk pertama kalinya dalam enam hari seiring spekulasi bahwa bank sentral negara-negara Asia akan melonggarkan kebijakan moneter.

Indeks MSCI Emerging Market Currency melemah 0,2% paSingapura da pukul 12.39 waktu Hong Kong, menghentikan kenaikan 1,2% dalam lima hari sebelumnya.

Mirza Baig, Kepala Strategy Valas dan Suku Bunga Asia Pasifik BNP Paribas SA., mengatakan jika otoritas moneter Singapura melonggarkan kebijakan, maka hal itu akan memicu hal serupa di negara lainnya.

“Singapura dianggap sebagai “pemimpin gembala” di regional negara berkembang,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (14/4/2016).

Ringgit Malaysia terpantau melemah 0,8%, dolar Singapura turun 0,9%, dan rupiah milik Indonesia terkoreksi 0,5%. Won milik Korea juga melemah 0,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper