Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak tergelincir siang ini, Selasa (12/4/2016), menjelang pertemuan produsen minyak utama dunia pada tanggal 17 April.
Harga minyak WTI kontrak Mei melemah 0,25% ke US$40,26 siang ini pada pukul 11.14 WIB setelah sempat menguat selama dua hari berturut-turut sebelumnya.
Di saat yang sama, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juni terpantau turun sebesar 0,23% ke US$42,73 per barel.
Harga minyak Brent sebelumnya menguat sebesar 2,12% ke US$42,83 per barel setelah ditutup melejit sebesar 6,37% di level US$41,94 per barel pada tanggal 8 April.
Produsen minyak utama dari Timur Tengah dan Rusia, kecuali AS, dijadwalkan mengadakan pertemuan di Doha pada hari Minggu untuk membahas langkah-langkah dalam mengendalikan kelebihan pasokan minyak.
Sebagian besar analis memprediksi bahwa produsen minyak utama tersebut akan membekukan produksi minyak di level saat ini demi menstabilkan pasar.
“Harga (minyak) berpotensi melemah sejalan dengan rencana pembekuan produksi di level saat ini yang lebih kepada tindak lanjut simbolis ketimbang intervensi pasar yang sesungguhnya. Kita harus siap terhadap kejutan-kejutan dalam pasar ini,” jelas Ric Spooner, Chief Market Analyst CMC Markets kepada Reuters hari ini, Selasa (12/4/2016).